Sabtu, 30 Mei 2009

Istilah dalloenk mulai terkenal pada akhir tahun 1970-an. Pada waktu itu anak muda yang suka berkreasi sengaja membuat kata itu untuk sedikit memberikan aksi dan gaya tentang desanya yang bernama Dalung. Jadi dalloenk sebenarnya istilah nama Desa Dalung yang di Inggris-kan agar menjadi keren. Rupanya keatifitas ini mulai berkembang dan terimajinasi dari semaraknya kaset tape yang bermerek billboard. Secara design sangat kentara kelihatan. Pada waktu itu kaset pita tape merek billboard mulai tenar yang sebagian besar isinya rekamannya adalah lagu-lagu barat yang mulai digandrungi oleh anak-anak muda yang sekolah SMA di Denpasar. Musik barat sangat identik dengan billboard sehingga agar Dalung yang kesannya udik terkesan kebarat-baratan maka dibuatlah Dalung menjadi dalloenk.

Istilah dalloenk menjadi terkenal sampai sekarang, dan kerap dipakai pada sablon baju kaos para pemuda dari desa Dalung. Secara komunal mereka mencetaknya. Ini berarti keterbukaan tentang penerimaan pedaraban baru dari dunia luar Dalung bahkan dari luar negeri, sudah mulai terjadi. Pada awal tahun 1979-an istilah globalisasi masih sangat langka bahkan sangat tidak terdengar. Tetapi penerapan dalam memakai nama dengan mengadopsi gaya billboard dalam bentuk dalloenk sudah menunjukan atau mengekpresikan adanya keterbukaan.

Kalau kita putar ke masa lalu pada sejarah Dalung, masyarakat Dalung merupakan masyarakat yang agak tertutup dari campur tangan asing. Maklum mereka (masyarakat Dalung) terutama kaum elite dinastynya sangat mencurigaai adanya intervensi kekuasaan asing. Pergolakan sejarah memang mewarnai sejarah Dalung sehingga membentuk karakter masyarakat seperti itu. Dalung bukanlah suatu desa yang memiliki keistimewaan dibandingkan dengans sebagian besar desa lainnya di Bali. Seperti Kuta yang memiliki pantai yang terkenal, tanah lot dengan obyek wisata Pura Tanah Lot, Ubud dengan obyek budaya dan panorama alam desa. Tetapi keunikannya adalah akibat dari proses benturan sejarah. Sehingga secara fisik luar tidak akan mampu mengungkap keistimeaan dan keunikan yang menarik. Tetapi jika dikaji secara mendalam maka semua obyek berupa pura sangat memiliki arti sejarah yang sangat memberikan cahaya terhadap terbentuknya Desa Dalung.

Itu semua tidak terlepas dari para pelaku-pelaku sejarah tentang berdirinya Desa Dalung, yang tergolong dalam elite dinasty-nya.

Untuk sementara saya coba untuk mengawali blog ini dengan sedikit memberikan arti mengapa blog ini memakai istilah dalloenk. Mungkin untuk berikutnya saya akan mencoba untuk menulis tentang sejarah Dalung. Dan saya sangat senang jika blog ini memberikan signyal umpan balik dari yang mau mencoba untuk memahami arti sebuah sejarah dan perkembangan peradaban, dan kita coba mulai dengan yang terkecil dari lingkungan Desa kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar